A. Konsep
Jaringan Komputer

Dalam beberapa tahun terakhir ini, teknologi komputer
telah berkembang sangat pesat. Perkemabangan teknologi yang pesat ini, terkait
dengan teknologi-teknologi yang lainnya. Terutama untuk teknologi dari jenis
personal computer (PC) hingga super computer terus mengalami perkembangan,
sehingga meningkatkan kapasitas dan pengolahan data. Penggabungan antara
teknologi komputer dan komunikasi berpengaruh sekali terhadap bentuk organisasi
sistem komputer. Model komputer tunggal yang melayani seluruh tugas-tugas
komputasi suatu organisasi telah diganti oleh sekumpulan komputer yang
berjumlah banyak dan terpisah tetapi masih saling berhubungan dalam
melaksanakan tugasnya. Sistem ini disebut sebagai jaringan komputer (Computer
Network).
Jaringan komputer
dapat diartikan sebagai suatu himpunan interkoneksi sejumlah komputer. Dua buah
komputer dikatakan membentuk suatu jaringan bila keduanya dapat saling bertukar
informasi. Dengan kata lain, jaringan komputer adalah sekelompok komputer
otonom yang saling berhubungan antara satu dengan lainnya menggunakan protokol
komunikasi melalui media komunikasi sehingga dapat saling berbagi informasi,
program, penggunaan bersama perangkat keras seperti printer, harddisk dan
sebagainya. Selain itu, jaringan komputer bisa diartikan sebagai sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber
daya (printer, CPU), berkomunikasi (surel, pesan instan), dan dapat mengakses
informasi(peramban web). Agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari
jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service). Pihak
yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut peladen
(server).
Desain ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
Dua buah komputer
yang masing-masing memiliki sebuah kartu
jaringan, kemudian
dihubungkan melalui kabel maupun nirkabel sebagai medium transmisi data, dan
terdapat perangkat lunak sistem operasi
jaringan akan
membentuk sebuah jaringan komputer yang sederhana. Apabila ingin membuat
jaringan komputer yang lebih luas lagi jangkauannya, maka diperlukan peralatan
tambahan seperti Hub,Bridge, Switch, Router, Gateway sebagai
peralatan interkoneksinya. Kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang berada
diberbagai lokasi yang terdiri dari beberapa komputer yang saling berhubungan.
A. Tujuan Membangun Jaringan Komputer
Tujuan dibangunnya
suatu jaringan komputer adalah membawa informas secara tepat dan tanpa adanay
kesalahan dari sisi pengirim (transmitter) menuju ke sisi penerima (receiver)
melalui media komunikasi. Dalam membangun jaringan komputer memang tidak
semudah tujuannya. Ada beberapa hal yang masih dirasa menjadi kendala.
Kendala-kendala itu antara lain sebagai berikut :
- Masih mahalnya fasilitas komunikasi yang tersedia dan
bagaimana memanfaatkan jaringan komunikasi yang ada secara efektif dan efisien.
- Jalur transmisi yang digunakan tidak benar-benar bebas
dari masalah gangguan.
B. Manfaat Membangun Jaringan Komputer
Secara umum, jaringan
komputer mempunyai beberapa manfaat yang lebih dibandingkan dengan komputer
otonom. Dan dunia usaha telah mengakui bahwa akses ke teknologi modern selalu memiliki
keunggulan dibandingkan pesaing yang terbatas dalam bidang teknologi. Adapun
manfaat membangun jaringan komputer adalah sebagai berikut :
1. Resources Sharing
Bertujuan agar
seluruh program atau peralatan lainnya dapat dimanfaatkan oleh setiap orang
untuk memperoleh data atau informasi tanpa mengalami kesulitan, baik dari segi
lokasi yang jauh maupun pengaruh dari pemakai. Jadi dengan adanya resourches
sharng ini user dapat menekan biaya pembelian peripheral atau software karena
adanya peningkatan sumber daya tersebut.
2. Media komunikasi
Jaringan komputer
memungkinkan terjadinya komunikasi antar penggunaan walaupun jaraknya
berjauhan.
3. Integrasi data
Pembangunan jaringan
komputer dapat mencegah ketergantungan pada komputer pusat. Setiap proses data
tidak harus dilakukan pada satu komputer saja, melainkan dapat didistribusikan
ke tempat lainnya. Oleh karena itu dapat terbentuk data yang terintegrasi
sehingga memudahkan pemakai untuk memperoleh dan mengolah informasi setiap
saat.
4. Pengembangan dan
pemeliharaan
Dengan adanya
jaringan komputer, maka pengembangan peralatan dapat dilakukan dengan mudah dan
menghemat biaya.
5. Keamanan data
Sistem jaringan
komputer memberikan perlindungan terhadap data. Jaminan keamanan data tersebut
diberikan melalui pengaturan hak akses users dan password, serta teknik
perlindungan terhadap harddisk sehingga data mendapatkan perlindungan yang
efektif.
6. Sumber daya lebih
efisien dan informasi terkini
Dengan adanya
pemakaian sumber daya secara bersama-sama, user bisa mendapatkan hasil dengan
maksimal dan kualitas yang tinggi. Selain itu data atau informasi yang diakses
selalu terbaru, karena setiap ada perubahan yang terjadi dapat segera langsung
diketahui oleh setiap pemakai.
C. Klasifikasi Jaringan Komputer
Klasifikasi jaringan
komputer terbagi menjadi :
1. Berdasarkan geografisnya
a. Jaringan wilayah lokal atau Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah
gedung atau tempat yang berukuran sampai beberapa 1- 10 kilometer. LAN
seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan stasiun
kerja (workstation) dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk
memakai bersama sumberdaya (misalnya pencetak (printer) dan saling bertukar informasi.
b. Jaringan wilayah metropolitan atau Metropolitan Area Network (MAN), merupakan perluasan jaringan LAN sehingga mencakup
satukota yang cukup luas, terdiri atas puluhan gedung
yang berjarak 10 - 50 kilometer .
c. Jaringan
wilayah luas atau Wide Area
Network (WAN).Kabel transmisi yang digunakan adalah kabel serat optik (Coaxial Cable). Jaringan wilayah
luas merupakan jaringan antarkota, antar propinsi, antar negara, bahkan antar benua. Jaraknya bisa mencakup seluruh dunia, misalnya jaringan yang menghubungkan semua bank di Indonesia, atau jaringan yang menghubungkan semua kantor
Perwakilan Indonesia di seluruh dunia. Media transmisi utama adalah komunikasi
lewat satelit,
tetapi banyak yang mengandalkan koneksi serat optik antar negara.
2. Berdasarkan fungsi
· Jaringan Klien-server (Client-server) pada dasaranya ada satu
komputer yang disiapkan menjadi peladen (server) dari komputer lainnya yang
sebagai klien (client). Semua permintaan layanan
sumberdaya dari komputer klien harus dilewatkan ke komputer peladen, komputer
peladen ini yang akan mengatur pelayanannya. Apabila komunikasi permintaan
layanan sangat sibuk bahkan bisa disiapkan lebih dari satu komputer menjadi
peladen, sehingga ada pembagian tugas, misalnya file-server, print-server,database
server dan sebagainya.
· Jaringan Ujung ke ujung (Peer-to-peer) itu ditunjukkan dengan komputer-komputer saling
mendukung, sehingga setiap komputer dapat meminta pemakaian bersama sumberdaya
dari komputer lainnya, demikian pula harus siap melayani permintaan dari
komputer lainnya. Model jaringan ini biasanya hanya bisa diterapkan pada jumlah
komputer yang tidak terlalu banyak, maksimum 25, karena komunikasi akan menjadi
rumit dan macet bilamana komputer terlalu banyak.
4. Berdasarkan distribusi sumber informasi/data
1. Jaringan terpusat
Jaringan ini terdiri
dari komputer klien dan peladen yang mana komputer klien yang berfungsi sebagai
perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer peladen.
2. Jaringan terdistribusi
Merupakan perpaduan
beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer peladen yang saling berhubungan dengan klien membentuk
sistem jaringan tertentu.
5. Berdasarkan media transmisi data
Pada jaringan ini,
untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung
berupa kabel jaringan.
Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuksinyal listrik antar komputer jaringan.
Merupakan jaringan
dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk
menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang
akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.
A. Jaringan Internet

Internet
adalah jaringan komputer yang bisa dikategorikan sebagai WAN,
menghubungkan berjuta komputer diseluruh dunia, tanpa batas negara, dimana
setiap orang yang memiliki komputer dapat bergabung ke dalam jaringan ini hanya
dengan melakukan koneksi ke penyedia layanan internet (internet service
provider / ISP) seperti Telkom Speedy, atau IndosatNet. Internet dapat
diterjemahkan sebagai international networking (jaringan internasional), karena
menghubungkan komputer secara internasional, atau sebagai internetworking
(jaringan antar jaringan) karena menghubungkan berjuta jaringan diseluruh
dunia.Internet, sebuah jaringan yang begitu kompleks namun sungguh mengagumkan.
Secara
logis jaringan internet dibagi kedalam beberapa domain, yang menurut standar
IPv4 (Internet Protocol version 4) di-identifikasi melalui nomer IP 32 bit atau
4 angka biner yang dipisahkan dengan titik (seperti 192.168.10.25). Tipe domain
standar antara lain:
.com
= organisasi komersil
.edu
= institusi pendidikan di Amerika
.ac
= institusi akademik
.gov
= institusi pemerintah
.mil
= organisasi militer
.net
= penyedia akses jaringan
.org
= organisasi non-profit
Disamping
itu domain juga dibagi berdasarkan negara, misalnya:
.au
= Australia
.ca
= Kanada
.id
= Indonesia
.jp
= Jepang
.my
= Malaysia
.sw
= Swedia
.th
= Thailand
Referensi:
Harliningsih, S.P .
2005 . Teknologi Informasi . Yogyakarta : Graha Ilmu.
wahyukr.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/9619/jarkom.pdf
A. Konsep Jaringan Komputer

Dalam beberapa tahun
terakhir ini, teknologi komputer telah berkembang sangat pesat. Perkemabangan
teknologi yang pesat ini, terkait dengan teknologi-teknologi yang lainnya.
Terutama untuk teknologi dari jenis personal computer (PC) hingga super
computer terus mengalami perkembangan, sehingga meningkatkan kapasitas dan
pengolahan data. Penggabungan antara teknologi komputer dan komunikasi
berpengaruh sekali terhadap bentuk organisasi sistem komputer. Model komputer
tunggal yang melayani seluruh tugas-tugas komputasi suatu organisasi telah
diganti oleh sekumpulan komputer yang berjumlah banyak dan terpisah tetapi
masih saling berhubungan dalam melaksanakan tugasnya. Sistem ini disebut
sebagai jaringan komputer (Computer Network).
Jaringan komputer dapat diartikan sebagai suatu
himpunan interkoneksi sejumlah komputer. Dua buah komputer dikatakan membentuk
suatu jaringan bila keduanya dapat saling bertukar informasi. Dengan kata lain,
jaringan komputer adalah sekelompok komputer otonom yang saling berhubungan
antara satu dengan lainnya menggunakan protokol komunikasi melalui media
komunikasi sehingga dapat saling berbagi informasi, program, penggunaan bersama
perangkat keras seperti printer, harddisk dan sebagainya. Selain itu, jaringan
komputer bisa diartikan sebagai sebuah sistem yang
terdiri atas komputer-komputer yang didesain untuk
dapat berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi (surel, pesan instan),
dan dapat mengakses informasi(peramban web). Agar dapat mencapai tujuannya,
setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service).
Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang
memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server). Desain ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
Dua buah komputer yang masing-masing memiliki
sebuah kartu jaringan, kemudian dihubungkan melalui kabel maupun nirkabel sebagai medium transmisi data, dan
terdapat perangkat lunak sistem operasi
jaringan akan membentuk sebuah jaringan komputer yang
sederhana. Apabila ingin membuat jaringan komputer yang lebih luas lagi
jangkauannya, maka diperlukan peralatan tambahan seperti Hub,Bridge, Switch, Router, Gateway sebagai peralatan interkoneksinya. Kumpulan
sejumlah terminal komunikasi yang berada diberbagai lokasi yang terdiri dari
beberapa komputer yang saling berhubungan.
A. Tujuan Membangun
Jaringan Komputer
Tujuan dibangunnya suatu jaringan komputer adalah
membawa informas secara tepat dan tanpa adanay kesalahan dari sisi pengirim (transmitter)
menuju ke sisi penerima (receiver) melalui media komunikasi. Dalam
membangun jaringan komputer memang tidak semudah tujuannya. Ada beberapa hal
yang masih dirasa menjadi kendala. Kendala-kendala itu antara lain sebagai
berikut :
- Masih
mahalnya fasilitas komunikasi yang tersedia dan bagaimana memanfaatkan jaringan
komunikasi yang ada secara efektif dan efisien.
- Jalur
transmisi yang digunakan tidak benar-benar bebas dari masalah gangguan.
B. Manfaat
Membangun Jaringan Komputer
Secara umum, jaringan komputer mempunyai beberapa
manfaat yang lebih dibandingkan dengan komputer otonom. Dan dunia usaha telah
mengakui bahwa akses ke teknologi modern selalu memiliki keunggulan
dibandingkan pesaing yang terbatas dalam bidang teknologi. Adapun manfaat
membangun jaringan komputer adalah sebagai berikut :
1. Resources Sharing
Bertujuan agar seluruh program atau peralatan lainnya
dapat dimanfaatkan oleh setiap orang untuk memperoleh data atau informasi tanpa
mengalami kesulitan, baik dari segi lokasi yang jauh maupun pengaruh dari
pemakai. Jadi dengan adanya resourches sharng ini user dapat menekan biaya
pembelian peripheral atau software karena adanya peningkatan sumber daya
tersebut.
2. Media komunikasi
Jaringan komputer memungkinkan terjadinya komunikasi
antar penggunaan walaupun jaraknya berjauhan.
3. Integrasi data
Pembangunan jaringan komputer dapat mencegah
ketergantungan pada komputer pusat. Setiap proses data tidak harus dilakukan
pada satu komputer saja, melainkan dapat didistribusikan ke tempat lainnya.
Oleh karena itu dapat terbentuk data yang terintegrasi sehingga memudahkan
pemakai untuk memperoleh dan mengolah informasi setiap saat.
4. Pengembangan dan pemeliharaan
Dengan adanya jaringan komputer, maka pengembangan
peralatan dapat dilakukan dengan mudah dan menghemat biaya.
5. Keamanan data
Sistem jaringan komputer memberikan perlindungan
terhadap data. Jaminan keamanan data tersebut diberikan melalui pengaturan hak
akses users dan password, serta teknik perlindungan terhadap harddisk sehingga
data mendapatkan perlindungan yang efektif.
6. Sumber daya lebih efisien dan informasi terkini
Dengan adanya pemakaian sumber daya secara
bersama-sama, user bisa mendapatkan hasil dengan maksimal dan kualitas yang
tinggi. Selain itu data atau informasi yang diakses selalu terbaru, karena
setiap ada perubahan yang terjadi dapat segera langsung diketahui oleh setiap
pemakai.
C. Klasifikasi
Jaringan Komputer
Klasifikasi jaringan komputer terbagi menjadi :
1. Berdasarkan
geografisnya
a. Jaringan wilayah lokal atau Local Area Network (LAN),
merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau tempat yang
berukuran sampai beberapa 1- 10 kilometer. LAN seringkali digunakan untuk
menghubungkan komputer-komputer pribadi dan stasiun kerja (workstation)
dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai
bersama sumberdaya (misalnya pencetak (printer) dan saling bertukar informasi.
b. Jaringan wilayah metropolitan atau Metropolitan Area Network (MAN),
merupakan perluasan jaringan LAN sehingga mencakup satukota yang
cukup luas, terdiri atas puluhan gedung yang berjarak 10 - 50 kilometer .
c. Jaringan wilayah
luas atau Wide Area Network (WAN).Kabel transmisi
yang digunakan adalah kabel serat optik (Coaxial Cable). Jaringan wilayah
luas merupakan jaringan antarkota, antar propinsi, antar negara,
bahkan antar benua. Jaraknya bisa mencakup seluruh dunia,
misalnya jaringan yang menghubungkan semua bank di Indonesia, atau jaringan yang menghubungkan semua kantor
Perwakilan Indonesia di seluruh dunia. Media transmisi utama adalah komunikasi
lewat satelit, tetapi banyak yang mengandalkan koneksi serat optik antar negara.
2. Berdasarkan
fungsi
· Jaringan Klien-server (Client-server) pada dasaranya ada
satu komputer yang disiapkan menjadi peladen (server) dari komputer lainnya yang
sebagai klien (client). Semua
permintaan layanan sumberdaya dari komputer klien harus dilewatkan ke komputer
peladen, komputer peladen ini yang akan mengatur pelayanannya. Apabila
komunikasi permintaan layanan sangat sibuk bahkan bisa disiapkan lebih dari
satu komputer menjadi peladen, sehingga ada pembagian tugas, misalnya file-server, print-server,database
server dan sebagainya.
· Jaringan Ujung
ke ujung (Peer-to-peer) itu ditunjukkan dengan
komputer-komputer saling mendukung, sehingga setiap komputer dapat meminta
pemakaian bersama sumberdaya dari komputer lainnya, demikian pula harus siap
melayani permintaan dari komputer lainnya. Model jaringan ini biasanya hanya
bisa diterapkan pada jumlah komputer yang tidak terlalu banyak, maksimum 25,
karena komunikasi akan menjadi rumit dan macet bilamana komputer terlalu
banyak.
4. Berdasarkan
distribusi sumber informasi/data
1. Jaringan terpusat
Jaringan ini terdiri dari komputer klien dan peladen yang mana komputer klien yang berfungsi sebagai
perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer peladen.
2. Jaringan
terdistribusi
Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat
sehingga terdapat beberapa komputer peladen yang saling berhubungan dengan klien membentuk
sistem jaringan tertentu.
5. Berdasarkan
media transmisi data
Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer
dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan.
Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuksinyal listrik antar komputer jaringan.
Merupakan jaringan dengan medium berupa
gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini
tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan
gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer
jaringan.
A. Jaringan Internet

Internet adalah jaringan komputer yang bisa
dikategorikan sebagai WAN, menghubungkan berjuta komputer diseluruh dunia,
tanpa batas negara, dimana setiap orang yang memiliki komputer dapat bergabung
ke dalam jaringan ini hanya dengan melakukan koneksi ke penyedia layanan
internet (internet service provider / ISP) seperti Telkom Speedy, atau
IndosatNet. Internet dapat diterjemahkan sebagai international networking
(jaringan internasional), karena menghubungkan komputer secara internasional,
atau sebagai internetworking (jaringan antar jaringan) karena menghubungkan
berjuta jaringan diseluruh dunia.Internet, sebuah jaringan yang begitu kompleks
namun sungguh mengagumkan.
Secara logis jaringan internet
dibagi kedalam beberapa domain, yang menurut standar IPv4 (Internet Protocol
version 4) di-identifikasi melalui nomer IP 32 bit atau 4 angka biner yang
dipisahkan dengan titik (seperti 192.168.10.25). Tipe domain standar antara
lain:
.com = organisasi komersil
.edu = institusi pendidikan
di Amerika
.ac = institusi
akademik
.gov = institusi pemerintah
.mil = organisasi
militer
.net = penyedia akses
jaringan
.org = organisasi
non-profit
Disamping itu domain juga dibagi
berdasarkan negara, misalnya:
.au =
Australia
.ca =
Kanada
.id
= Indonesia
.jp
= Jepang
.my = Malaysia
.sw =
Swedia
.th
= Thailand
Referensi:
Harliningsih, S.P . 2005 . Teknologi Informasi
. Yogyakarta : Graha Ilmu.
wahyukr.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/9619/jarkom.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar